Senin, 20 Februari 2017

BEBERAPA PERUBAHAN PADA IBU HAMIL


Berikut ini adalah perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dan sering dialami oleh ibu hamil :
1. Payudara terasa berubah.
Biasanya hal ini terjadi dimulai saat awal kehamilan. Payudara biasanya akan terasa lebih lunak, dan puting susu meningkat kepekaannya. Ukuran payudara juga dapat mengalami peningkatan.
Selama kehamilan, puting susu juga akan berwarna semakin menghitam. Hal ini normal karena merupakan bagian penyesuaian tubuh.
Meski begitu, perubahan pada payudara tidak begitu signifikan saat awal kehamilan hingga awal trimester ketiga. Sesudah waktu-waktu ini, kelenjar susu mulai aktif. Anda mungkin akan menemukan cairan kekuning-kuningan pada puting saat usia kehamilan Anda semakin bertambah.
Hal ini dikarenakan payudara mulai memproduksi sedikit kolostrum hingga bulan ketujuh kehamilan. Kolostrum adalah makanan bayi pada tahap awal kehidupannya.
2. Perubahan Peredaran Darah.
Anda akan mulai merasa bahwa saat hamil peredaran darah Anda mungkin tidak terlalu lancar. Ini akan sangat terlihat terutama pada kaki Anda. Pembuluh darah yang berasal dari kaki akan merasa tertekan.
Semakin besar kandungan Anda, pembuluh darah juga akan semakin tertekan. Hal ini dapat menyebabkan peredaran darah pada kaki menjadi melambat, dan dapat diperparah dengan duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama.
Terganggunya peredaran darah dapat menyebabkan kelelahan pada kaki Anda sehingga kaki mudah bengkak. Hal ini terlihat pada telapak kaki dan juga pergelangan kaki terutama jika Anda baru saja berdiri atau duduk lama.
Selain itu, peredaran darah yang tidak lancar dapat menyebabkan pembuluh darah kaki menggembung. Keadaan seperti ini sering disebut sebagai varises pembuluh darah.
3. Nyeri pada perut
Hal ini sebenarnya sudah merupakan hal yang biasa saat kehamilan, lebih-lebih pada trimester kedua. Penyebab rasa nyeri ini yakni sakit pada ligamenta lingkar. Ligamenta lingkat adalah otot yang berfungsi untuk menahan rahim agar rahim dapat tetap tegak.
Semakin membesarnya rahim, ligamenta lingkar juga akan semakin teregang sehingga dapat mengakibatkannya rawan terhadap tegangan.
Rasa sakit akan semakin menjadi-jadi ketika Anda bergerak. Meskipun begitu, nyeri pada perut saat hamil sebenarnya tidak hanya disebabkan oleh ligamenta lingkar saja, tetapi juga beberapa hal lain.
4. Sesak nafas
Hal ini juga disebabkan oleh tumbuhnya rahim. Rahim yang tumbuh menyita banyak ruangan, sehingga gerakan diafragma terbatasi. Sebab lain dari sesak nafas yakni adanya perubahan pada keseimbangan hormon saat kehamilan.
Jika hal ini terjadi pada Anda, pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan sehingga Anda dapat merasa rileks. Tetapi bila cukup mengganggu, Anda dapat meminta nasehat dari dokter.
5. Sembelit
Sembelit pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh terjadinya kekurangan vitamin serta zat besi. Penyebab lainnya yakni kurang minum air putih saat kehamilan terjadi.
Kurang olahraga juga dapat menyebabkan terjadinya sembelit. Di samping itu, rahim yang menekan usus kecil juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami buang air besar tidak lancar.
Jika Anda mengalami hal ini, Anda dapat mengatasinya dengan mengkonsumsi sayur dan buah sehingga Anda tidak sembelit lagi.
Jangan lupa untuk selalu minum air putih ketika Anda merasa haus, dan hindari soda serta softdrink lainnya.
Pilihlah air putih agar pencernaan Anda sehat dan buang air besar Anda menjadi lebih lancar. Untuk olahraga, Anda dapat memilih olahraga khusus untuk ibu hamil dan lakukan secara rutin.
6. Gusi Berdarah dan Mimisan
Jika peredaran darah pada kaki berkurang, sebaliknya, peredaran darah menuju gusi dan juga hidung justru meningkat. Hal ini terutama disebabkan oleh perubahan hormonal. Sehingga, gusi berdarah atau mimisan sering terjadi pada ibu hamil.
7. Sakit kepala
Selain menyebabkan gusi berdarah dan mimisan, meningkatnya aliran darah dan juga pembengkakan pada hidung dapat menyebabkan ibu hamil mengalami sakit kepala. Pembengkakan hidung bahkan bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pada hidung.
Sehingga, seringkali yang ditemukan pada ibu hamil yakni sakit kepala tipe sinus. Selain disebabkan oleh aliran darah yang meningkat, sakit kepala juga bisa disebabkan oleh faktor hormonal dan juga faktor kelelahan.
8. Perubahan Kulit
Ketika hamil, perubahan kulit sering terjadi sehingga dapat diamati dengan mudah. Kulit dapat berubah menjadi lebih gelap pada beberapa bagian. Hal ini disebabkan oleh hormon yang meningkat sehingga pigmen kulit menjadi bertambah.
Perubahan kulit lainnya yakni yang berada pada bagian tengah perut, yakni adanya guratan yang memanjang dari pusar hingga ke pubis. Lemak juga akan berkumpul pada perut dan pinggul, sehingga seringkali muncul tanda-tanda regangan. Gatal-gatal juga akan sering terjadi yang ditandai adanya bercak merah pada wajah, dada, dan lengan.
Pada wajah, kulit menjadi lebih berminyak sehingga jerawat menjadi sering muncul. Pada wajah juga sering terjadi perubahan yang dinamakan masker kehamilan, yakni kulit yang kecokelatan dan kemerahan terutama pada bagian bawah mata dan bagian atas hidung.
9. Masalah buang air kecil
Salah satu tanda yang mencolok pada ibu hamil yakni sering pergi ke kamar mandi berulang kali. Hal ini jelas merupakan bagian dari kehamilan. Hal ini disebabkan oleh rahim yang menekan kandung kemih sehingga dapat menyebabkan kandung kemih terbatasi kemampuannya untuk terisi air seni.
Hal ini sering terjadi saat trimester pertama yakni saat rahim tumbuh sepenuhnya sehingga menekan pelvis. Saat trimester ketiga, tekanan juga akan semakin meningkat karena rahim menjadi semakin besar. Tak heran jika Anda yang seorang ibu hamil menjadi sering buang air kecil.
Jika hal ini terjadi pada Anda, Anda tidak perlu khawatir. Yang harus Anda lakukan yakni jangan menahan buang air kecil Anda, dan sering-seringlah untuk mengganti celana dalam untuk menjaga kebersihan.
Jangan lupa juga untuk menyediakan tisu yang dapat Anda gunakan untuk mengeringkan ketika Anda selesai buang air.
10. Perubahan pada rambut
Kebanyakan ibu hamil tidak memperhatikan bahwa sudah terjadi perubahan pada rambutnya. Biasanya ketika hamil rambut menjadi sulit untuk ditata, dan bahkan hanya untuk sekedar disisir. Rambut pun bahkan menjadi mudah kusut meskipun Anda sudah menyisirnya berulang kali.
Beberapa ibu hamil bahkan mengalami penipisan pada alis dan rambut mereka. Tetapi jangan khawatir karena perubahan ini bersifat sementara, dan jika masa kehamilan selesai, rambut Anda akan normal kembali. Jika Anda mengalami hal ini, tetaplah tenang dan tetap rawatlah rambut Anda seperti biasa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar